nusakini.com--Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Hadi Prabowo mengatakan bahwa pendayagunaan aset pembangunan di wilayah perbatasan harus dirawat dan ditingkatkan dengan baik. 

Hal ini dikatakan saat Serah Terima Pemanfaatan Hasil Pembangunan 7 Pos Lintas Batas Negara di Kawasan Perbatasan, di kantor BNPP, Jakarta, Rabu (27/12). 

"Sebagai beranda depan dan wajah Indonesia, tentunya harus tetap ditingkatkan pendayagunaannya, bahkan kita akan merawat dan mengembangkan pasar dan sektor industri lain," kata dia. 

Pihaknya mengapresiasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) yang selama ini dengan semangat menyelesaikan target renstra 2015. Sehingga, target pembangunan 7 PLBN telah diselesaikan secara baik dan optimal, dimana 5 PLBN telah diresmikan presiden dalam kurun waktu 2016-2017. Penerimaan aset senilai Rp944 miliar disebutkan sebagai sesuatu yang membanggakan sekaligus tantangan dan tanggung jawab besar yang harus diemban. 

"Oleh karena itu tantangan kita bersama kita harus bisa membangun. Tadi disebutkan sebagai pusat ekonomi nasional, regional maupun internasional, kita terus berlanjut mengembangkan PLBN," tuturnya. 

Sementara itu, pembangunan PLBN kedepannya juga akan dilakukan di 9 lokasi lain. Saat ini pihak-pihak terkait sedang menyusun masterplan dan diharapkan bisa mulai direalisasikan pada 2019. (p/ab)